Inilah Beberapa Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia
Jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia ada tiga yang diberikan secara bertahap.
Untuk menanggulangi penyebaran virus corona ada banyak hal yang dilakukan. Seperti misalnya dengan membatasi kegiatan yang membuat orang berkerumun, menganjurkan untuk memakai masker, dan juga upaya untuk memberikan vaksin kepada masyarakat secara gratis.
Hingga sekarang ini pemberian vaksin masih dilakukan bagi masyarakat, sehingga diharapkan dapat mengurangi resiko fatal yang dapat terjadi apabila terserang virus Covid-19. Jenis vaksin Covid-19 yang digunakan di Indonesia ada tiga yang diberikan secara bertahap. Adapun untuk tiga jenis vaksin dan perbedaannya adalah:
1. Vaksin Sinovac
Jenis vaksin pertama yang digunakan dan diketahui secara umum dalah Vaksin Sinovac. Vaksin ini merupakan buatan dari China yaitu Sinovac yang menggunakan teknologi vaksin inactivated virus atau menggunakan virus utuh dari SARS-CoV-2 yang sudah dimatikan. Hal yang perlu diketahui apabila sudah mendapatkan vaksin ini adalah tubuh tidak akan serta merta kebal terhadap penularan virus Corona.
Tetapi mempunyai tujuan dapat membuat sistem kekebalan tubuh lebih baik sehingga tidak membuat penyakit yang lebih serius. Vaksin ini sudah teruji klinis fase 3 di Indonesia dan mempunyai efikasi sebesar 65,3 persen. Hasil tersebut sudah didapatkan pada 9 Januari 2021 dan dinyatakan mempunyai keamanan yang baik untuk digunakan. Dengan efikasi vaksin 65,3 persen dan imunogenesitas 99 persen, jenis vaksin ini aman digunakan untuk vaksinasi massal di Indonesia.
Selain di Indonesia, Vaksin Sinovac juga digunakan di negara lainnya yaitu di Turki dan Brasil. Dimana untuk Turki memberikan efikasi vaksin ini hingga 91,25 persen dan Brasil mempunyai hasil efikasi sebesar 50,4 persen. Seperti pada pemberian vaksin lainnya, apabila mendapatkan vaksin Sinovac juga akan memberikan reaksi pada tubuh. Efek samping yang dirasakan berbeda pada setiap orang tergantung dari kondisinya, sehingga bisa menimbulkan efek ringan hingga sedang yaitu mengalami gatal hingga mengantuk. Vaksin ini diberikan untuk orang dewasa usia 18-59 tahun dan dinilai mempunyai hasil efektif melawan varian baru virus corona.
2. Vaksin AstraZeneca
Vaksin Covid-19 selanjutnya yang digunakan di Indonesia adalah vaksin AstraZeneca. Vaksin ini dikembangkan di Inggris bersama dengan ilmuwan dari Universitas Oxford. Pengembangan virus ini menggunakan vektor adenovirus simpanse, sehingga menggunakan virus yang menginfeksi simpanse dan dimodifikasi untuk menghindari infeksi parah yang dapat terjadi pada manusia. Apabila vaksin diberikan pada manusia maka akan memicu respon kekebalan sehingga menghasilkan antibodi yang mengenali dan melawan virus yang menyebabkan Covid-19.
Vaksin AstraZeneca ini mempunyai efikasi hingga 64,5 persen setelah suntikan pertama, dan meningkat menjadi 70,4 persen dari suntikan kedua. Untuk hasilnya sendiri diperkirakan dapat mencegah penyakit serius yang dapat dialami hingga 70 persen. Sedangkan untuk efek samping yang dirasakan juga memberikan reaksi ringan hingga sedang. Dimana efek samping yang bisa dirasakan mulai dari gatal, rasa lelah, demam, sakit kepala, hingga merasa mual. Jenis ini mempunyai penyimpanan yang paling mudah sehingga cocok menjadi vaksin yang didistribusikan di daerah-daerah.
3. Vaksin Sinopharm
Vaksin terakhir yang digunakan di Indonesia adalah Vaksin Sinopharm. Jenis ini menggunakan teknologi pengembangan sama seperti vaksin Sinovac. Vaksin Sinopharm ini mempunyai efikasi hingga 78 persen dari Uni Emirat Arab. Selain pemberian vaksin, penanggulangan virus Covid-19 juga dapat dilakukan dengan banyak cara lainnya. Seperti dengan melakukan test Covid yang bisa dilakukan termasuk di rumah dengan memanfaatkan aplikasi Aido. Aplikasi ini juga menyediakan layanan vaksin lainnya yang dibutuhkan baik anak-anak hingga dewasa yang dapat dilakukan di rumah.