Pertimbangan Penting Membeli Rumah Bekas Agar Tidak Menyesal Kemudian Hari!
Rumah kampung di jual di Sidoarjo bisa menjadi pilihan yang tepat. Hanya saja, ada beberapa pertimbangan krusial yang penting diterapkan.
Banyak kalangan yang mengatakan jika membeli rumah bekas cenderung lebih menguntungkan dibandingkan dengan membeli rumah baru ataupun membuat rumah dari nol. Ya, dibandingkan dengan rumah baru, tentu harga rumah bekas cenderung lebih terjangkau. Tidak hanya itu, Anda juga akan bebas dari keharusan membayar pajak pertambahan nilai atau PPN.
Selain itu, jika dibandingkan dengan membuat rumah dari nol, maka Anda cenderung mampu menghemat waktu. Ya, dengan membeli rumah bekas, maka Anda bisa langsung menempatinya. Hal ini bisa menjadi solusi untuk keluarga yang memerlukan tempat tinggal dalam waktu yang relatif cepat. Meskipun, terkadang ada beberapa pembenahan yang dilakukan.
Hanya saja, meski tampak menguntungkan, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli rumah bekas. Tips ini penting agar nantinya Anda tidak menyesal di kemudian hari.
Ragam Tips Membeli Rumah Bekas
Sebagaimana disinggung di awal, membeli rumah bekas cenderung menguntungkan dari segi waktu dan harga. Hanya saja, demi mendapatkan kepuasan yang maksimal, ada baiknya jika Anda mempertimbangkan beberapa tips sebelum memutuskan membeli rumah bekas tersebut.
Adapun beberapa tips tersebut adalah sebagai berikut:
1. Beli rumah dari pemilik secara langsung
Misalnya, ketika Anda melihat iklan rumah kampung dijual di Sidoarjo, maka ada baiknya jika Anda mencoba mencari tahu siapa pemiliknya. Hal ini penting agar nantinya Anda bisa bernegosiasi secara langsung dengan pemilik rumah tersebut.
Negosiasi semacam ini tentu saja menguntungkan. Selain Anda tidak perlu memberikan fee untuk perantara, maka Anda akan mendapatkan harga rumah yang cenderung lebih murah. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui detail kondisi rumah secara riil dari si pemilik tersebut.
2. Memilih perantara yang tepat
Bisa dikatakan jika broker atau perantara memiliki peran yang cukup penting dalam transaksi jual beli rumah. Oleh karenanya, ketika hendak menggunakan jasa broker, maka pastikan jika Anda memilih broker yang tepat. Ada baiknya jika Anda mengenal broker tersebut secara personal sehingga ia bisa dipercaya.
Selain itu, jika Anda hendak menggunakan jasa broker, maka gunakan broker dari jasa properti yang sudah terkenal dan juga memiliki kredibilitas baik. Hal ini sangat penting karena broker umumnya akan mempengaruhi jalannya proses transaksi jual beli rumah tersebut. Tidak jarang proses jual beli rumah bekas tidak kunjung selesai karena kesalahan memilih broker.
3. Tanyakan usia bangunan
Tantangan yang akan dihadapi oleh pembeli rumah bekas adalah usia dari bangunan tersebut. Ya, hal ini perlu diperhatikan karena usia rumah akan berpengaruh pada kondisi dari rumah itu sendiri. Oleh karenanya, pastikan Anda bertanya cukup detail mengenai usia rumah ini. Selain itu, jika pernah dilakukan renovasi, maka bertanyalah perihal renovasi tersebut.
Memang, hal ini bukan patokan utama dalam memilih rumah bekas. Hanya saja, jika rumah tidak dibangun dengan konstruksi yang bagus dengan bahan yang kurang berkualitas, tentu saja usia rumah yang semakin lama membuat kondisi rumah cenderung lebih banyak risiko.
4. Menentukan lokasi yang tepat
Tips lain yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli rumah bekas adalah menentukan lokasi yang tepat. Hal ini sangat esensial karena lokasi akan berpengaruh pada banyak hal. Salah satu yang paling berpengaruh adalah harga. Tentu, rumah bekas yang terletak di lokasi yang cenderung strategies akan cenderung lebih mahal dibandingkan yang ada di kawasan yang lebih ke dalam.
Selain itu, lokasi dari rumah nantinya juga akan berpengaruh pada akses yang didapatkan. Untuk Anda yang bekerja di suatu kantor, tentu akses ini sangat penting. Jangan sampai Anda menyesal di kemudian hari karena membeli rumah yang terlalu jauh dari kantor dan Anda memiliki keterbatasan akses untuk beraktivitas.
5. Periksa kondisi fisik rumah
Sebagaimana diketahui, kondisi rumah bekas tentu tidak se-prima rumah baru. Oleh karenanya, pengecekan pada kondisi fisik rumah cenderung sangat penting untuk dilakukan agar tidak ada penyesalan atau biaya perbaikan yang terlampau banyak.
Dalam hal ini, pastikan jika kondisi struktur rumah yang Anda inginkan cenderung masih bagus. Cek apakah ada beberapa bagian yang retak, terutama pada fondasi, balok, dinding dan lainnya.
Selain itu, cek pula kondisi dinding apakah ada kebocoran, kondisi lantai apakah banyak keretakan, genting apakah ada masalah, dan lainnya. Dengan memastikan jika kondisi fisik dari rumah tersebut baik, maka Anda bisa memilihnya untuk hunian yang baru.
6. Cek lingkungan sekitar rumah
Kenyamanan tinggal tidak hanya ditentukan dari dalam rumah, melainkan juga dari luar rumah. Oleh karenanya, sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah bekas, maka cek lingkungan di sekitar rumah tersebut. Pastikan jika kondisi masyarakat sekitar yang tinggal sesuai dengan keinginan Anda.
Hal ini penting karena dengan mereka-lah nantinya Anda akan bertegur sapa. Tinggal di lingkungan yang tidak sesuai dengan kepribadian tentu akan terasa sangat berat dan bisa jadi Anda merasa tidak betah.
7. Cek dokumen kelengkapan
Ketika hendak membeli rumah bekas, jangan lupa mengecek kelengkapan dokumennya. Ini adalah hal yang sangat krusial karena dokumen tersebut berkaitan dengan legalitas rumah tersebut. Ada beberapa dokumen yang perlu dicek seperti keaslian sertifikat, surat izin mendirikan bangunan, serta pajak bumi bangunan.
Beberapa hal di atas bisa menjadi pertimbangan yang tepat saat Anda hendak membeli rumah bekas sesuai keinginan. Sebagai tambahan, cek harga properti di sekeliling area tempat rumah idaman Anda tersebut. Hal ini penting untuk mengetahui harga pasar agar Anda tidak mendapatkan properti yang terlalu mahal.