Pacar Suka Manipulatif? Kenali 5 Tanda Pasangan Melakukan Gaslighting
Gaslighting merupakan bentuk manipulasi yang terjadi pada hubungan yang tidak sehat umumnya antar pasangan.
Pernahkah Anda mendengar istilah gaslighting? Gaslighting merupakan bentuk manipulasi yang terjadi pada hubungan yang tidak sehat umumnya antar pasangan. Gaslighting adalah peristiwa dimana seseorang memanipulasi pasangannya untuk meragukan pikiran, peristiwa, dan perasaan yang ia alami. Simak ulasan tentang tanda-tanda pasangan melakukan gaslighting berikut.
Mengenal Gaslighting
Istilah ini dipopulerkan setelah sebuah film berjudul Gaslight rilis. Dalam film tersebut, diceritakan bahwa sang suami memanipulasi istrinya agar percaya dia gila dengan membuat perubahan di lingkungan istrinya.
Akibatnya sang istri jauh dari keluarga dan teman-temannya. Selain itu, sang istri juga terus menerus mempertanyakan tentang perasaan dan pikirannya selama ini. Sang istri pun menjadi hipersensitif dan tidak bisa dikendalikan karena tidak bisa membedakan yang benar dan tidak.
Tanda Seseorang Melakukan Gaslighting
1. Meremehkan emosi pasangan
Pasangan yang melakukan gaslighting umumnya sering meremehkan emosi pasangan dan sering bilang bahwa respon pasangan tersebut berlebihan. Hal ini jika dilakukan terus menerus, dapat menimbulkan kebingungan dan insecurity pasangan terhadap perasaannya.
2. Suka berbohong dan menyangkal semua tuduhan
Tanda lainnya adalah suka berbohong Pasangan yang pandai berbohong dan berkelit biasanya berpotensi melakukan gaslighting karena bisa memutar balikkan fakta yang ada. Ia akan lebih senang menyangkal tuduhan dan membuat pasangannya yang merasa bersalah.
3. Suka mengalihkan pembicaraan
Karena tipe pasangan gaslighting adalah memanipulasi pasangan, maka mereka cenderung suka mengalihkan pembicaraan terhadap keluh kesah pasangan atau malah menolak diajak berdiskusi. Ini membuat pasangan memendam perasaannya sebenarnya dan hanya akan menuruti perkataan pasangan.
4. Meyakinkan pasangan bahwa ia orang yang bingung dan mengada-ada
Seringkali orang yang melakukan gaslighting akan mengeluarkan kata-kata seperti, “Kamu tidak paham dengan apa yang kamu bicarakan”, “Kamu terlalu mengada-ngada. Ibu bukan hal yang sebenarnya terjadi”.
5. Sering mengingatkan kelemahan dan kekurangan pasangan
Pelaku gaslighting akan cenderung membuat pasangannya menemui kelemahan dan kekurangan, namun alih-alih membantunya, ia akan membuat pasangannya tidak berdaya dan ketergantungan dengan bantuannya. Sehingga timbul perasaan bahwa ia orang yang lemah dan tidak bisa apa-apa.
Cara Mengatasi Peristiwa Gaslighting
1. Dokumentasikan atau kumpulkan bukti interaksi dengan pelaku
Ketika Anda mulai merasa insecure terhadap diri-sendiri akibat perilaku pasangan, coba untuk mendokumentasikan atau kumpulkan bukti interaksi Anda. Jadi, ketika ia menyangkal, Anda memiliki buktinya baik chat, rekaman, atau video percakapan.
2. Membuat batasan
Jauhkan diri Anda ketika pasanganmu mulai berbicara yang membuat Anda cemas dan gelisah. Cari alasan seperti ingin melakukan sesuatu yang urgent ketika ia sudah mulai mengungkit kelemahan dan kekurangan Anda.
Bagaimana, pasanganmu bukan termasuk pelaku gaslighting bukan? Penasaran dengan artikel seputar hubungan pernikahan lainnya? Anda bisa membacanya melalui Orami magazine. Selain seputar hubungan pernikahan, artikel tentang pernikahan & seks bisa Anda baca di Orami Magazine. Yuk, buruan baca di Orami Magazine.